Maket Pembangunan |
Saat ini di Pesantren Persis Putra yang dahulu terdiri dari sejumlah blok ruang-ruang kamar menyisakan 1 blok kamar di sisi utara. Jumlah kamar ada 24 ruang yang masing-masing ruang berkapasitas maksimal 12 orang.
Dalam gambaran maket dekade 90-an ruang asrama di sisi utara itu memang sudah masuk dalam rancangan matang pembangunan. Sejumlah bangunan yang telah terwujud diantaranya adalah rumah asatidz yang menempati lokal kelas Ma'had 'Aly pada tahun-tahun 90-an. Rumah asatidz atau dalam maket disebutkan perumahan guru tepat berada di sebelah barat ruang makan. Di atas ruang makan itu ada sebuah ruang cukup luas yang dimanfaatkan sebagai aula.
Termasuk pemanfaatan aula adalah untuk lapangan bulu tangkis. Di sisi selatan dari perumahan ustadz masih berdiri rumah yang dahulu ditempati Ustadz Hud Abdullah Musa. Saat ini rumah tersebut dihuni oleh salah satu putra Ustadz Abdul Qadir Hassan, Rifqi AQ.
Di sebelah timur rumah tersebut berdiri dengan cukup kokoh masjid yang pembangunan awalnya pada masa kepemimpinan Ustadz Hud Abdullah Musa. Atas sejumlah bantuan muhsinin dan sebuah yayasan dari Kuwait masjid tersebut resmi digunakan pada tahun 2002. (Mohon jika ada kekeliruan tahun untuk dapat diluruskan). Di bawah masjid terdapat ruang yang sedianya dimanfaatkan untuk aktivitas administratif. Namun karena satu dan lain hal ruang tersebut meski pernah dimanfaatkan untuk perpustakaan saat ini belum berfungsi dengan maksimal.
Sejumlah lokal bangunan yang saat ini berdiri di lingkungan Pesantren Persis Putra sudah sesuai dengan Maket Pembangunan. Harapan ke depan bangunan fisik yang ada dapat kiranya memberikan faedah yang besar bagi kejayaan Islam dan ummatnya. Memberikan arti positif bagi pendidikan karakter muslim di lembaga yang telah dirintis dengan pengorbanan para pendahulu. Semoga insan-insan beriman mampu memberikan usaha yang terbaik dalam segala kapasitas dan kewenangannya secara tulus karena Allah 'Azza wa Jalla.
Ikutan mempromosikan Pesantren di http://klikajadeh.net/sekolah
BalasHapus