Rusak parah |
Tangis keluarga pecah saat jenazah tiba di sebuah rumah di dusun Krajan, Desa Tampung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Almarhum Mohammad Tontowi (50) wafat setelah musibah kecelakaan menimpanya pada pukul 13.45 WIB Senin (26/12/2011) di ruas Jl. Pattimura, Bangil. Pria yang sehari-hari mengabdi sebagai petugas keamanan di Pesantren Persis Putri Bangil mengembuskan nafasnya yang terakhir saat petugas medis dan sejumlah keluarga bersiap merujuknya ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
Berdasarkan penuturan warga, korban dari arah timur hendak menyeberang . Honda Beat yang dikendarai sudah menyalakan lampu isyarat sebelah kanan. Namun sebuah motor yang diduga berkecepatan tinggi menyenggol sisi kiri motor korban. Lantaran benturan itu korban terjatuh ke sisi kanan. Sementara itu dari arah berlawanan sebuah truk tak kuasa menghindar lantaran jarak terlalu dekat. Korban pun tertabrak truk tersebut.
Saat di UGD |
Setelah mendapat penangan medis di ruang UGD, ayah dari Azmiyah (santriwati kelas 5), langsung diperiksa di ruang Radiologi. Hasil foto sinar X menunjukkan ada dua titik mencurigakan di bagian dada. Usai menjalani pemeriksaan radiologi sejumlah keluarga berdatangan. Termasuk Istri dan putrinya yang masih belajar di Pesantren putri turut menemani di rumah sakit.
Usai visum di Ruang Jenazah RSUD Bangil |
Sore jenazah dibawa ke RSUD Bangil untuk mendapat visum. Setelah dilakukan pengecekan terhadap jasad Cak Ton, petugas ruang jenazah RSUD melakukan pembersihan luka. Sesaat kemudian Ustadz Salam Russyad mensucikan jenazah dibantu salah seorang anggota keluarganya. Tepat adzan maghrib jenazah mulai disucikan. Menjelang Isya, mobil ambulan mengantar ke rumahnya di desa Tampung, Rembang, Pasuruan.
Shalat jenazah pada Selasa pagi (27/12/2011). |
Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya. Menempatkannya diantara hamba-hamba-Nya yang muttaqin. Amien.