Prof. Dr. Zuhal AQ., M. Sc. E. E., memaparkan konsep revitalisasi. |
SEMINAR PENDIDIKAN ISLAM
Sebuah seminar bertajuk GURUKU TELADANKU telah diadakan beberapa waktu yang lalu di Pesantren Persis Bangil. Dalam rangkaian Rapat Kerja Pesantren Persatuan Islam Bangil setidaknya ada 3 agenda utama. Pertama, seminar Guruku Teladanku, dilanjutkan dengan Rapat Kerja Pesantren Persis Bangil sebagai puncak acara. Dan ditutup dengan diskusi panel tentang Implementasi Pendidikan Islam di Pesantren Persatuan Islam Bangil.
Seminar Guruku Teladanku yang diadakan di Aula A. Hassan dihadiri seluruh guru pesantren. Narasumber seminar ini menampilkan Ustadz Aliga Ramli, Lc yang menyampaikan empat poin penting, landasan menuntut ilmu, urgensi lembaga pendidikan, dan guru sebagai qudwah hasanah.
Acara yang digelar pada pekan pertama September itu menandai dibukanya Rapat Kerja Pesantren Persatuan Islam Bangil. Menurut penuturan sejumlah guru bahwa kegiatan semacam ini baru pernah dilaksanakan. "Ini baru pernah ada", tutur Ustadz Masykur Ahmad yang sudah puluhan tahun mengabdi di Bangil.
Ustadz Umar Fanani, BA yang juga menjadi nara sumber dalam seminar itu menyampaikan persoalan keimanan yang harus menjadi landasan pendidikan Islam. Di kesempatan itu beliau menguraikan hakikat pendidikan Islam yang mengarah pada membangun Generasi Rabbani. Untuk mencapai ideal generasi seperti itu dibutuhkan pembinaan iman sebagai basis pendidikan seutuhnya.
Khusyu': Sebagian peserta seminar |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar