Sabtu, 03 November 2012

SEMINAR PENDIDIKAN ISLAM

Prof. Dr. Zuhal AQ., M. Sc. E. E., memaparkan konsep revitalisasi.

SEMINAR PENDIDIKAN ISLAM


Sebuah seminar bertajuk GURUKU TELADANKU telah diadakan beberapa waktu yang lalu di Pesantren Persis Bangil. Dalam rangkaian Rapat Kerja Pesantren Persatuan Islam Bangil setidaknya ada 3 agenda utama. Pertama, seminar Guruku Teladanku, dilanjutkan dengan Rapat Kerja Pesantren Persis Bangil sebagai puncak acara. Dan ditutup dengan diskusi panel tentang Implementasi Pendidikan Islam di Pesantren Persatuan Islam Bangil.

Seminar Guruku Teladanku yang diadakan di Aula A. Hassan dihadiri seluruh guru pesantren. Narasumber seminar ini menampilkan Ustadz Aliga Ramli, Lc yang menyampaikan empat poin penting, landasan menuntut ilmu, urgensi lembaga pendidikan, dan guru sebagai qudwah hasanah.
Acara yang digelar pada pekan pertama September itu menandai dibukanya Rapat Kerja Pesantren Persatuan Islam Bangil. Menurut penuturan sejumlah guru bahwa kegiatan semacam ini baru pernah dilaksanakan. "Ini baru pernah ada", tutur Ustadz Masykur Ahmad yang sudah puluhan tahun mengabdi di Bangil.

Ustadz Umar Fanani, BA yang juga menjadi nara sumber dalam seminar itu menyampaikan persoalan keimanan yang harus menjadi landasan pendidikan Islam. Di kesempatan itu beliau menguraikan hakikat pendidikan Islam yang mengarah pada membangun Generasi Rabbani. Untuk mencapai ideal generasi seperti itu dibutuhkan pembinaan iman sebagai basis pendidikan seutuhnya.

Khusyu': Sebagian peserta seminar
Narasumber ketiga yaitu Ustadz Ammar Utsman, Lc. Pria kelahiran Lamongan yang kini tinggal di Surabaya menyampaikan tema ibadah yang erat kaitannya dengan membangun keteladanan. Ibadah yang dilakukan dengan segenap ketulusan serta sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya memberikan pengaruh nyata bagi pelakunya. Memiliki jiwa sosial yang tinggi, tawadhu', tulus, dan senantiasa bersemangat menjaga nilai-nilai kebaikan dalam Islam. Karena itu, dalam proses pendidikan di suatu lembaga tidak saja dibutuhkan guru-guru yang cakap dalam ilmu pengetahuan. Juga sangat diperlukan kualitas ibadahnya yang tinggi. Sehingga diharapkan mampu memberikan atsar bagi murid-muridnya di kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.