Jumat, 11 Januari 2013

PROGRAM USRAH


PROGRAM USRAH
PESANTREN PERSIS BANGIL


A.          TA’RIF USRAH
Pertemuan Pembina dan Pengasuh
Secara lughawi, usrah artinya keluarga. Dalam pelaksanaannya Usrah ini terbentuk dalam halaqah. Halaqah bermakna segala sesuatu yang melingkar (kullu syai’in istidaara). Sedangkan secara istilah, usrah atau halaqah adalah sebuah sistem pengkaderan terstruktur dan berkelanjutan, yang terdiri dari beberapa orang anggota (10-15 santri) dan dibimbing oleh seorang murabbi.
B.           LATAR BELAKANG
Usrah dalam bentuk halaqah merupakan sistem pendidikan Islam tertua, yang telah dipraktekkan oleh Rasulullah sejak awal turunnya al-Islam. Sebagaimana dicatat dalam sejarah, diawal da’wah Islam proses penanaman nilai-nilai ajaran Islam dilakukan oleh Rasulullah di rumah Al-Arqam.
Sistem usrah atau halaqah ini juga telah diwariskan dari generasi ke generasi  dan telah terbukti efektifitasnya dalam dalam membentuk kepribadian ummat Islam, meluruskan pemahaman serta aqidah mereka. Bahkan juga transformai Ilmu pengetahuan.
C.          TUJUAN USRAH
Tujuan utama pembinaan usrah atau halaqah  Pesantren Persis Bangil antara lain:
1.            Menjadikan santri binaan  yang memiliki kepribadian muslim (syakhsyiyah Islamiyah)  yang kuat.
2.            Melahirkan kader-kader yang siap memikul amanah da’wah.
3.            Merajut anggota dalam satu shaf untuk beramal dan berorganisasi secara kolektif  (berjamaah).  
D.          KEDUDUKAN USRAH
Usrah atau halaqah merupakan wadah pembinaan santri Pesantren Persatuan Islam Bangil yang dibentuk dan dikoordinasikan oleh Wakil Mudir Bidang Pendidikan melalui Bidang PSDM dan Wakil Mudir Bidang Pembangunan Karakter melalui Segenap Pengasuh Asrama.
E.           FUNGSI USRAH
1.      Muakhhoh
Catatan: Ayo bergerak sinergi!
         Usrah atau halaqah  Pesantren Persis Bangil  berfungsi sebagai sarana muakhhoh (mempersaudarakan). Dalam halaqah ini antara anggota halaqoh yang satu dengan anggota yang lainnya merupakan sebuah keluarga, dimana terjadi hubungan yang intensif untuk saling mengenali (ta’aruf), saling memahami (tafahum),  saling membantu (ta’awun), dan saling menanggung (takaflul).
         Segala persoalan yang terjadi pada anggota halaqah secara dini dapat diketahui oleh anggota yang lain dalam halaqah, demikian pula penyelesaiannya.

2.         Tarbiyah
Usrah atau halaqah  Pesantren Persis Bangil  berfungsi sebagai sarana tarbiyah, yang mencakup kegiatan tilawah (pemahaman) ayat-ayat Allah dalam kehidupan nyata, tazkiyatun nufus (pensucian hati) dan ta’limatul kitab wa as-sunnah (pengajaran) nilai-nilai al-Qur’an dan As-Sunnah (Al-Jumu’ah: 2).
3.        Tandhim .
Halaqah  Pesantren Persis Bangil juga berfungsi sebagai sarana tandzim (pengorganisasian). Ini penting, agar santri  tidak hanya memahami ajaran Islam dan melaksanakannya secara individual, tetapi dapat menegakkannnya secara kaffah dengan cara hidup berjama’ah. [humas]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.