SALINAN TEKS
SEJARAH PESANTREN PERSIS BANGIL
Supaja ‘umum mengetahui tentang kedudukan PESANTREN “Persatuan Islam”, baiklah kami bentangkan sedikit riwajatnja dalam melalui beberapa rupa dan shifat masa.
PESANTREN PUTERA DI BANDUNG
PESANTREN tersebut didirikan mula2 di Bandung atas desakan beberapa pemimpin dan ummat Islam, pada bulan 1 Dzulhidjdjah 1354 (Maret 1936), bertempat di Masdjid “Persatuan Islam” Djl Pangeran Sumedang.
Pengurus2 dan guru-gurunja terdiri dari beberapa saudara yang ditaqdirkan Allah mesti berlaku “Lillah”.
Diantaranja : Al-Ustadz A. HASSAN sebagai kepala dan guru PESANTREN, dan sdr. Moh. NATSIR sebagai penasehat dan guru.
Tudjuan mendirikan PESANTREN itu ialah akan mengeluarkan muballighien jang sanggup menjiarkan, mengadjar, membela, dan mempertahankan Agama mereka, agama Islam, dimana sadja mereka berada.
Peladjarannja, selain dari ‘ilmu-‘ilmu Agama, diadjarkan djuga ‘ilmu umum, seperti ‘ilmu pendidikan oleh sdr. M. Natsir dan technik oleh sdr. R. Abdulkadir (keluaran Sekolah Technik Bandung).
Peladjar-peladjar diketika itu ada kl. 40 orang, dari beberapa daerah kepulauan Indonesia jg kebanjakannya dari luar tanah Djawa.
Diantara 40 peladjar ini, ketika di Bandung djuga sebahagiannya telah dapat meninggalkan PESANTREN sebagai muballighien.
Selasa, 27 September 2011
Kamis, 22 September 2011
FORUM WALI SANTRI
FORUM WALI SANTRI
Memulai Perbaikan Secara Komprehensif
Pertemuan forum wali santri Kamis 15/9 yang lalu diwarnai dengan sejumlah usulan, kritik, dan saran. Bertempat di Aula A. Hassan forum yang pernah ada lalu vakum digagas kembali. Tidak lain tujuannya untuk memberikan wadah komunikasi wali santri. Karena harus dipahami posisi wali santri merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan. Tanpa adanya dukungan penuh para wali santri maka harapan sukses dunia pendidikan masih menjadi tanda tanya besar. Atas pemahaman ini dorongan untuk mengaktifkan komunikasi dengan wali santri semakin membulat.
Undangan pertemuan forum wali santri memang disebarkan melalui pesan singkat di selular baik manual maupun memanfaatkan pesan massal dari sebuah piranti lunak. Selain melalui pesan singkat undangan pertemuan juga disampaikan melalui edaran 'mendadak' pada saat wali santri mengantar putra-putrinya. Hal ini dilakukan karena gagasan mengaktifkan kembali forum wali santri muncul beberapa hari sebelum hari 'H'. Maka kesan dadakan dan di sana-sini banyak kelemahan dan kekurangan kami sadari betul. Namun prinsipnya agenda forum ini harus diwujudkan dahulu. Tinggal follow up yang harus mendapat perhatian serius.
Memulai Perbaikan Secara Komprehensif
Drs. Masyhur Abadi, M. Fil. I. |
Undangan pertemuan forum wali santri memang disebarkan melalui pesan singkat di selular baik manual maupun memanfaatkan pesan massal dari sebuah piranti lunak. Selain melalui pesan singkat undangan pertemuan juga disampaikan melalui edaran 'mendadak' pada saat wali santri mengantar putra-putrinya. Hal ini dilakukan karena gagasan mengaktifkan kembali forum wali santri muncul beberapa hari sebelum hari 'H'. Maka kesan dadakan dan di sana-sini banyak kelemahan dan kekurangan kami sadari betul. Namun prinsipnya agenda forum ini harus diwujudkan dahulu. Tinggal follow up yang harus mendapat perhatian serius.
Rabu, 07 September 2011
LIBUR USAI
MEMULAI AKTIVITAS AKADEMIK
Pertengahan September 2011 ini aktivitas di Pesantren Persis Bangil akan kembali di mulai. Seiring dengan persiapan proses pembelajaran, sejumlah perbaikan ringan telah dilakukan. Di asrama Pesantren Persis Putra perbaikan dilakukan dengan melakukan pengecatan sebagian tembok asrama dan masjid. Pengecatan ini terlaksana guna memberikan kenyamanan dan keindahan dalam asrama.
Disamping itu, program peremajaan komputer di laboratorium juga mendapat perhatian. Melalui anggaran yang telah dicanangkan pertahun, realisasi perbaikan sarana belajar memang mutlak dibutuhkan. Mudah-mudahan agenda ini terus mendapat dukungan dan perhatian bersama. Tentunya guna mewujudkan standar pendidikan yang memadai.
Pertengahan September 2011 ini aktivitas di Pesantren Persis Bangil akan kembali di mulai. Seiring dengan persiapan proses pembelajaran, sejumlah perbaikan ringan telah dilakukan. Di asrama Pesantren Persis Putra perbaikan dilakukan dengan melakukan pengecatan sebagian tembok asrama dan masjid. Pengecatan ini terlaksana guna memberikan kenyamanan dan keindahan dalam asrama.
Disamping itu, program peremajaan komputer di laboratorium juga mendapat perhatian. Melalui anggaran yang telah dicanangkan pertahun, realisasi perbaikan sarana belajar memang mutlak dibutuhkan. Mudah-mudahan agenda ini terus mendapat dukungan dan perhatian bersama. Tentunya guna mewujudkan standar pendidikan yang memadai.
Langganan:
Postingan (Atom)