Minggu, 16 Desember 2012

MoU UIN MALANG - PESANTREN PERSIS BANGIL

Silaturahim: Penandatanganan Kerja Sama Pesantren Persis Bangil dengan UIN Maliki Malang, Jumat, 14 Desember 2012. 

KERJA SAMA PESANTREN PERSIS BANGIL 
DENGAN UIN MALIKI MALANG

Akad kerja sama Pesantren Persatuan Islam Bangil dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jumat, 14 Desember 2012 ditandatangani dua pimpinan lembaga tersebut. Rektor UIN Maliki, Prof. Dr. H. Imam Suprayogo sepakat menjalin hubungan untuk sejumlah program di Pesantren Persatuan Islam Bangil. Mudir, Ustadz Luthfie Abdullah Ismail, Lc tentu menyambut dengan penuh suka cita atas prakarsa UIN Maliki, Malang secara aktif menjadi partner bagi kemajuan pendidikan di Pesantren Persis Bangil yang tengah menjalankan revitalisasi sistemik. 

Kerja sama ini tidak lepas dari peran kandidat doktor di Universitas Khourtum, Sudan, Bakhruddin Fanani, M. Pd. Pria kelahiran Paciran, Lamongan ini tengah menyelesaikan studi S3 dengan menelusuri jejak pengajaran perbandingan agama di tingkat SMA atau MA di Indonesia. Salah satu bidikan penelitiannya adalah Pesantren Persis Bangil. Teman Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA., anggota Komite Pembaharuan Pesantren Persis Bangil saat berdiskusi dengan Ustadz Umar Fanani muncul sejumlah gagasan dalam forum informal itu. 

Ibarat Gayung Bersambut, gagasan itu lalu dituangkan dalam nota kesepahaman dalam kerja sama dua institusi yang sama-sama berupaya serius memajukan pendidikan Islam. Dan Jumat, 14 Desember kemarin rombongan Pimpinan Pesantren Persis Bangil hadir di gedung Rektorat UIN Maliki Malang. Rombongan terdiri dari: 

  1. Ustadz Luthfie Abdullah Ismail, Lc (Mudir);
  2. Ustadz Salam Russyad (Wakil Mudir I Bidang Pendidikan); 
  3. Ustadz Drs. Muhammad Triyono (Wakil Mudir II Bidang Adm. dan Keuangan); 
  4. Ustadz Umar Fanani, BA (Wakil Mudir III Bidang Kesantrian); 
  5. Ustadz Aliga Ramli, Lc (Wakil Mudir IV Bidang Pembinaan); namun beliau berhalangan ikut. 
  6. Ustadz Bambang Priyono, S. Si. (Kepala MA Persis 1);
  7. Ustadz Fatahillah, Lc (Mudir Pesantren Tinggi Studi Hadits dan Da'wah Persis Bangil); 
  8. Ustadz Muhammad Yusuf Shaleh, Lc (Pengasuh Asrama Putra); 
Rombongan Bangil saat memasuki gedung rektorat disambut Deputi Rektor Bidang Kerjasama, Bakhruddin Fanani, M. Pd., dan memasuki ruang Pembantu Rektor I. Di ruangan tersebut rombongan bertemu dengan Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M. Si., yang kini menjadi salah satu kandidat calon rektor yang akan menggantikan Prof. Dr. H. Imam Suprayogo. 
Mudir dengan Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M. Si.

Setelah beberapa saat berdiskusi dengan Prof. Mudjia, rombongan diterima rektor UIN Maliki Malang. Di ruang rektor Prof. Imam menyampaikan rasa terimakasih telah memperoleh kesempatan bertatap muka dengan para pimpinan Pesantren Persis Bangil. Bahkan beliau juga sangat salut dengan sosok A. Hassan yang sanggup berdialog dengan Ir. Soekarno. Maka seharusnya para pelanjutnya harus bisa mencontoh A. Hassan. 


Prof. Dr. H. Imam Suprayogo dengan Ustadz Umar Fanani.
"A. Hassan tokoh besar. Kalau ada yang tidak membesarkan sosok A.Hassan, itu orang salah. Dan yang lebih salah, adalah orang-orang yang tidak membesarkan apa yang telah dibesarkan A. Hassan", pungkasnya. (Humas) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.